Industri musik Indonesia terus melahirkan karya-karya luar biasa, dan salah satu band yang mampu mengukir prestasi dan meninggalkan jejak mendalam adalah Peterpan. Dengan melodi yang melayang seperti layaknya petualangan di dunia fantasi, Peterpan muncul sebagai band yang berhasil merebut hati penggemar dengan lagu-lagu mereka yang penuh emosi dan tak terlupakan.
Peterpan berawal dari sebuah proyek musik bernama Topi, yang kemudian bertransformasi menjadi Peterpan pada tahun 2000. Personel awal Peterpan terdiri dari Ariel (vokal), Uki (gitar), Andika (keyboard), Reza (gitar), Indra (bass), dan Hendra (drum). Namun, seiring berjalannya waktu, formasi band mengalami beberapa perubahan hingga mencapai formasi klasik dengan Ariel, Uki, Lukman (bass), Reza, dan David (drum).
Debut Peterpan dalam dunia musik Indonesia dimulai dengan peluncuran album pertama mereka yang berjudul "Taman Langit" pada tahun 2003. Album ini mengandung hits seperti "Mimpi yang Sempurna" dan "Tak Bisakah," yang langsung melejitkan nama Peterpan dan mengukuhkan posisi mereka dalam industri musik tanah air. Melodi khas dan lirik yang mendalam membuat lagu-lagu ini diingat sebagai bagian tak terpisahkan dari masa keemasan Peterpan.
Peterpan dikenal dengan kemampuannya menggabungkan melodi yang catchy dengan lirik yang mendalam. Lagu-lagu seperti "Semua Tentang Kita," "Di Balik Awan," dan "Ku Katakan dengan Indah" menjadi representasi dari kekuatan emosional dan kreativitas musikal yang dimiliki oleh band ini. Ariel, sebagai vokalis utama, dikenal dengan suara khasnya yang mampu menyampaikan emosi dengan sangat baik.
Selain album studio, Peterpan juga terlibat dalam beberapa proyek kolaborasi. Mereka bekerja sama dengan penyanyi dan musisi lain dalam berbagai konser dan album kompilasi, menunjukkan keragaman dan kecintaan mereka terhadap musik. Kolaborasi dengan Chrisye dalam lagu "Menunggumu" adalah salah satu momen bersejarah dalam karir Peterpan.
Pada tahun 2012, Peterpan mengumumkan perubahan nama menjadi Noah. Meskipun mengalami perubahan identitas, Noah tetap melanjutkan warisan musikal Peterpan dengan merilis album-album yang sukses seperti "Seperti Seharusnya" dan "Second Chance."
Meskipun perjalanan Peterpan sebagai nama band berakhir dengan perubahan nama menjadi Noah, warisan musik mereka tetap hidup dalam hati penggemar. Lagu-lagu mereka, baik yang dihasilkan dengan nama Peterpan maupun Noah, terus menjadi favorit dan dikenang oleh generasi musik Indonesia. Peterpan telah membuktikan bahwa melodi yang indah, lirik yang mendalam, dan semangat eksplorasi musik dapat menciptakan keabadian dalam industri musik tanah air.